Travel Haji Plus Prima Saidah

Travel Haji Plus Prima Saidah


Gedung Twink Jl. Kap Tendean 82 Jakarta
Informasi: 0857 10 7874 93


Travel Umrah & Haji Khusus Prima Saidah adalah Perusahaan Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus yang berkantor pusat di Gedung Twink Jl Kapt. Tendean 82 Jakarta, Kami adalah penyelanggara umrah travel tour dan haji plus yang telah berpengalaman sejak 1999 dan memiliki cabang yang tersebar di 25 propinsi di seluruh Indonesia Ruang lingkup kegiatan usaha membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata Umroh, Umrah Plus dan Haji Khusus dan mengurus dokumen-dokumen perjalanan untuk keperluan Umroh dan Haji. Kami akan melayani perjalanan ibadah anda sebaik-banya agar ibadah anda khusuk dengan biaya dan ongkos yang terjangkau. Luruskan niat, kuatkan tekad dan pastikan Anda bergabung dengan segenap jamaah.

Selasa, 13 September 2011

Pelunasan BPIH Kuota Tambahan 15-19 September

Pelunasan BPIH Kuota Tambahan 15-19 September

Jakarta(Pinmas)--Kementerian Agama memberikan tenggat waktu pelunasan pembayaran biaya penyelenggara ibadah haji (BPIH) 2011, bagi jamaah haji yang masuk dalam kuota tambahan yakni, 7.000 orang dan sisa kuota tahap I dan II yang tidak terserap sebanyak 2.585 jamaah pada 15-19 September mendatang.
"Kalau yang lalu saja itu sekitar 2.200 yang tidak terserap, itu kita kembalikan ke daerah masing-masing. Kasih kesempatan sekali lgi termasuk yang 7.000 ini. Batas pelunasan 15-19 September," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (13/9).
Terkait dengan pembagian kuota tambahan yang akan didistribusikan ke daerah, Suryadharma mengaku, pihaknya akan mengumumkan besok, Rabu (14/9) sekaligus melakukan Qurah atau pengundian untuk pemondokan. "Mungkin besok akan diberitahu, kita juga akan melakukan Qur`ah sekalian sosialisasi kepada kepala Kanwil dari 33 provinsi," katanya.
Adapun mekanisme pembagiannya, kata Suryadharma, dilakukan berdasarkan nomor urut. Menag mengaku, jika kuota yang diberikan ke daerah tidak terserap, maka kuota tersebut akan diambil sebagai kuota nasional.
Setditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementerian Agama Cepi Supriatna mengaku, pembagian kuota tambahan sebesar 7.000 kursi kepada daerah sudah ditentukan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memberikan pengumuman karena masih menunggu instruksi selanjutnya. "Sudah dibagi, namun belum bisa di declare," ucapnya singkat.
Sementara Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi menambahkan, seluruh kuota tambahan maupun sisa kuota haji, didistribusikan ke propinsi, diprioritaskan bagi jemaah usia lanjut dan daerah yang masa tunggunya paling lama.(sindo/cipto)

Sumber: Departemen Agama

Peluang Kemitraan

Prima Saidah membuka peluang kerjasama dan kemitraan Bisnis dengan menjadi perwakilan Prima Saidah di seluruh wilayah Indonesia dalam usaha penyelenggara ibadah haji dan umrah dengan sistem yang saling menguntungkan.

  • Individu
  • Perusahaan
  • Pondok Pesantren
  • Masjid
  • Biro Travel
  • Yayasan
  • Kelompok bimbingan ibadah haji ( KBIH )
Silahkan datang ke kantor kami atau hubungi 0857 10 7874 93 ( W Setyawan).

Waralaba Dan Franchise

Waralaba Dan Franchise

Prima Saidah membuka kesempatan untuk para pebisnis membuka perwakilan , Franchise atau waralaba travel haji dan umrah dengan di kota-kota seluruh Indonesia untuk perorangan atau juga perusahaan travel.

Hubungi Divisi Marketing
Wibowo Setyawan - 0857 10 7874 93

Untuk penawaran bisa melalui email: travelhajiumroh1@gmail.com

Paket bisnis travel haji yang tersedia

1. Agen, modal Rp.0,-
2. Sub Koordinator Rp.18.000.000,-
3. Koordinator Rp. 50.800.000,-
4. Franchise Rp. 150.000.000,-

Senin, 12 September 2011

Menag Imbau Calhaj Jaga Kesehatan dan Stamina

Menag Imbau Calhaj Jaga Kesehatan dan Stamina

Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau calon jemaah haji Indonesia yang akan menunaikan rukun Islam kelima pada tahun 1432 Hijriyah/2011 ini agar mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina serta ketahanan fisik.
"Bagi jamaah yang mempunyai penyakit kronis agar melakukan cek kesehatan kepada dokter setempat di tanah air dan selalu berkonsultasi dan mengecek kesehatan kepada petugas kesehatan baik yang disediakan di Kloter maupun petugas kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah di Arab Saudi," kata Menag dalam keterangan pers di VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/9)
Menag juga meminta jemaah haji untuk selalu disiplin mengikuti aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan oleh Pemerintah RI demi kelancaran dan kemabruran ibadah haji.
"Jemaah haji diminta memperhatikan keamanan diri dan barang pribadi, termasuk uang, baik selama di perjalanan maupun selama tinggal di pemondokan/perkemahan."
Jemaah haji juga diminta untuk selalu berkonsultasi dan bertanya hanya kepada petugas resmi yang disediakan oleh Pemerintah dan menghindari upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.(ks)

Sumber: Departemen Agama

Menag: Indonesia Dapat Tambahan Kuota 10.000 Orang.

Menag: Indonesia Dapat Tambahan Kuota 10.000 Orang.

Jakarta (Pinmas)--Pemerintah Arab Saudi mengabulkan penambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia sebanyak 10.000 orang. Sehingga total jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 221.000 orang.
Hal itu diungkapkan Menteri Agama Suryadharma Ali di ruang VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/9), setiba dari Arab Saudi mengecek langsung prsiapan haji di Arab Saudi 1432H/2011.
Suryadharma menjelaskan bahwa tambahan kuota haji tersebut akan dialokasikan kepada jamaah haji reguler sebanyak 7.000 orang, sehingga jumlah jamaah haji reguler menjadi 201.000 orang.
"Sisanya, sebanyak 3.000 orang itu akan diperuntukkan untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji khusus menjadi 20.000 orang," kata Suryadharma.
Sebelumnya kuota haji Indonesia sebesar 211.000. Jumlah itu dialokasikan kepada jemaah haji reguler sebanyak 194.000 orang dan haji khusus sebanyak 17.000 orang.
Untuk sisa kursi jemaah sebanyak 2.585 buah karena tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sampai batas waktunya, pemerintah akan mengembalikan lagi ke daerah. Sedangkan penambahan kuota sebesar 10.000 orang itu akan diprioritaskan untuk daerah yang waiting list-nya tinggi, dan calon jemaah yang usianya sudah lanjut.
Mengenai pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah tahun ini mengalami peningkatan kualitas dengan jarak lebih dekat dari Masjidil Haram dibanding tahun lalu. Total rumah yang telah disiapkan sebanyak 319 gedung dengan total kapasitas 202.016 orang, di antaranya 93% di bawah jarak 2 km dari Masjidil Haram dan sisanya 7% berjarak antara 2,01 km s.d 2,5 km. Qurah pemondokan dan maktab akan dilaksanakan insya Allah pada tanggal 14 September 2011.��
Adapun pemondokan jemaah haji di Madinah tahun ini seluruhnya akan berada di wilayah Markaziah dengan jarak maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi.�� Untuk transito jamaah haji yang pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah telah disiapkan akomodasi di 11 hotel dengan total kapasitas 140.000 jamaah(pr/herlan/ks)

Sumber: Departemen Agama

Pelunasan BPIH Berakhir, 208.418 Calhaj Lunasi BPIH

Pelunasan BPIH Berakhir, 208.418 Calhaj Lunasi BPIH
 
Jakarta(Pinmas)--Kasubdit Pendaftaran Haji Achmad Nidjam menjelaskan, sampai tahap dua pelunasan BPIH berakhir, Jumat (9/9), pukul 16.00 WIB, calon haji yang telah melunasi BPIH berjumlah 208.418 orang.
Jemaah reguler yang telah melunasi BPIH, kata Ahmad Nidjam, berjumlah 191.676 orang, sedangkan jemaah BPIH Khusus (ONH Plus) berjumlah 16.742 orang. Kurs dollar AS dari Bank Indonesia untuk setoran BPIH hari Jumat sebesar Rp 8.614,-
Kasubdit Pendaftaran Haji Achmad Nidjam meminta, agar jemaah ruguler yang telah menyetor lunas BPIH, selambat-lambatnya 3 hari telah mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat domisili.
Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Cepi Supriyatna mengatakan, kuota haji 2011 yang tidak terserap di berbagai daerah, akan dikembalikan ke porsi kuota haji nasional.
Menurut Cepi, kewenangan pengelolaan kuota yang tersisa tersebut sepenuhnya oleh Menteri Agama. Sesuai dengan kebijakan yang berlaku selama ini, kuota yang tersisa akan dikembalikan ke daerah dengan memperhatikan lama masa tunggu (waiting list) daerah yang memiliki antrean terpanjang akan mendapat prioritas.
Sisa kuota haji itu, kata Cepi, sesuai dengan ketentuan juga, diprioritaskan bagi jemaah usia lanjut, pengabungan pasangan suami-istri dan orangtua dan anak.
Berdasar data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, jumlah calhaj yang telah melunasi BPIH berdasarkan propinsi sbb: NAD 3.848 orang, Sumut 8.070 orang, Sumbar 4.395 orang, Riau 4.945 orang, Jambi 2.581 orang, Sumsel 6.209 orang, Bengkulu 1.590 orang, Lampung 6.085 orang.
Selanjutnya DKI Jakarta 6.886 orang, Jabar 37.013 orang, Jateng 29.171 orang, DI Yogya 3.037 orang, Jatim 33.396 orang, Bali 629 orang, NTB 4.441 orang, NTT 643 orang.
Kalbar 2.305 orang, Kalteng 1.322 orang, Kalsel 3.747 orang, Kaltim 2.748 orang, Sulut 689 orang, Sulteng 1.724 orang, Sulsel 7.129 orang, Sultra 1.664 orang, Maluku 690 orang, Papua 1.040 orang, Bangka Belitung 897 orang, Banten 8.418 orang, Gorontalo 875 orang, Malut 1.054, Kepri 976 orang, Sulbar 1.419 orang, Papua Barat 692 orang, dan TPHD/TKHD 1.348 orang. (ts)

Sumber: Departemen Agama